Pembahasan Saya kali ini adalah tentang tips membuat sepeda motor irit bahan bakar, yang dimana masalah ini menjadi salah satu yang sering diomongkan kepada orang lain bahkan bengkel ataupun yang lainnya. Dalam hal ini Saya bukan menyarankan untuk mengotak atik mesin ataupun komponen lainnya seperti karburator akan tetapi cara simpel dan efektif bila Anda berkenan melakukannya. Lalu bagaimana Cara menjadikan motor irit bahan bakar?
Teknologi yang berada pada motor memang ambil bagian dalam masalah irit atau tidaknya motor tersebut, akan tetapi lebih besar konsumsi bahan bakar terkuras karena faktor mengemudi sebesar 60 %. Jadi teknologi mesin yang digunakan hanya 40 % saja, jadi apabila Anda menginginkan bahan bakar sepeda motor menjadi irit maka ubahlah cara berkendara Anda demi efisiensi bahan bakar yang lebih optimal serta hemat bbm pastinya. Mungkin Anda pemakai motor dengan sistem injeksi bisa berbangga diri karena irit, tetapi ternyata semua itu hal yang salah. Karena sesungguhnya mau injeksi ataupun tidak kalau dalam berkendara Anda tidak benar atau terlalu memainkan gas maka akan terjadi bahan bakar boros juga.
Pada sepeda motor yang telah menggunakan sistem injeksi, durasi injeksi terlama adalah pada saat akselerasi dan durasi injeksi terpendek adalah saat deselerasi. Pada sistem karburator justru sebaliknya, karena pemasukan bahan bakar ke silinder berdasarkan kevakuman maka jumlah bahan bakar yang terhisap paling banyak adalah saat terjadi kevakuman paling tinggi. Kevakuman tertinggi pada saat deselerasi karena saat itu putaran mesin masih tinggi sedangkan thtottle menutup penuh. Meskipun kedua sistem tersebut berbeda namun dapat disimpulkan bahwa mengendarai kendaraan dengan tidak tetap (sering melakukan akselerasi ataupun deselarasi) akan membuat sepeda motor anda boros bahan bakar.
Lalu bagaimana berkendara yang benar agar irit bahan bakar? Cara mengemudi yang benare sehingga menjadikan Sepeda motor irit bahan bakar adalah dengan mengatur gas secara stabil, hindari memainkan gas secara konstan. Usahakan dalam keadaan berkendara stabilkan gas Anda, misalkan berkendara dengan kecepatan 60 km/jam, maka stabilkan segitu terus kurang lebihnya antara 55-65 km/jam dalam keadaan bvisa menggunakan jalan dengan aman. maksudnya apabila terjadi macet atau sedang padat kendaraan maka sangat tidak mungkin untuk menyetabilkan gas Anda, jalan satu-satunya adalah dengan memacu gas dengan santai jangan konstan.
Setiap kendaraan mempunyai tenaga dan torsi maksimal masing-masing, misalkan Honda Vario 125 memiliki tenaga maksimal 11,3 ps/ 8500 rpm. Maka dalam berkendara biasankan pada range tersebut, sehingga menjadikan mesin bekerja dengan optimal dan dapat membuat motor hemat bahan bakar. Selain itu komponen mesin pada motor pun lebih awet.
Jadi intinya bila Anda menginginkan sepeda motor hemat bahan bakar maka ubahlah cara berkendara Anda. Sekian dari Saya Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. Simak juga Trik Membuat Lampu Motor Lebih Terang Dengan Relay

Pada sepeda motor yang telah menggunakan sistem injeksi, durasi injeksi terlama adalah pada saat akselerasi dan durasi injeksi terpendek adalah saat deselerasi. Pada sistem karburator justru sebaliknya, karena pemasukan bahan bakar ke silinder berdasarkan kevakuman maka jumlah bahan bakar yang terhisap paling banyak adalah saat terjadi kevakuman paling tinggi. Kevakuman tertinggi pada saat deselerasi karena saat itu putaran mesin masih tinggi sedangkan thtottle menutup penuh. Meskipun kedua sistem tersebut berbeda namun dapat disimpulkan bahwa mengendarai kendaraan dengan tidak tetap (sering melakukan akselerasi ataupun deselarasi) akan membuat sepeda motor anda boros bahan bakar.
Lalu bagaimana berkendara yang benar agar irit bahan bakar? Cara mengemudi yang benare sehingga menjadikan Sepeda motor irit bahan bakar adalah dengan mengatur gas secara stabil, hindari memainkan gas secara konstan. Usahakan dalam keadaan berkendara stabilkan gas Anda, misalkan berkendara dengan kecepatan 60 km/jam, maka stabilkan segitu terus kurang lebihnya antara 55-65 km/jam dalam keadaan bvisa menggunakan jalan dengan aman. maksudnya apabila terjadi macet atau sedang padat kendaraan maka sangat tidak mungkin untuk menyetabilkan gas Anda, jalan satu-satunya adalah dengan memacu gas dengan santai jangan konstan.
Setiap kendaraan mempunyai tenaga dan torsi maksimal masing-masing, misalkan Honda Vario 125 memiliki tenaga maksimal 11,3 ps/ 8500 rpm. Maka dalam berkendara biasankan pada range tersebut, sehingga menjadikan mesin bekerja dengan optimal dan dapat membuat motor hemat bahan bakar. Selain itu komponen mesin pada motor pun lebih awet.
Jadi intinya bila Anda menginginkan sepeda motor hemat bahan bakar maka ubahlah cara berkendara Anda. Sekian dari Saya Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung. Simak juga Trik Membuat Lampu Motor Lebih Terang Dengan Relay