Memilih Bohlamp yang tepat – Bohlamp merupakan komponen yang berfungsi sebagai lampu yang sangat berguna untuk memberikan pencahayaan dikala malam hari. Komponen ini sangat penting karena apabila bohlamp pada headlamp putus maka tidak bisa memberikan pencahayaan.
Pada saat mengganti bohlamp pada Motor Anda, jangan asal memilih tanpa perhitungan serta kecocokan pada Motor Anda. Karen apabila salah dalam memilih bohlamp maka bisa saja terjadi melelhnya reflector. Apabila hal tersebut terjadi maka sorotan yang dikeluarkan tidak akan focus, sehingga lampu terlihat redup serta sinarnya menyebar kemana-mana. Oleh sebab itu dalam pemilihan bohlamp harus benar. Lalu bagaimana cara memilih bohlamp yang tepat?
Pada jaman sekarang kebanyakan sepeda Motor menggunakan refloktor dengan bahan plastik seperti Acrylonitrile Butadieni Styrene, sudah jarang yang menggunakan bahan logam. Bahan ini tahan terhadap bahan kimia, korosi dan permuakaanya mengkilat. Daya lelehnya mencapai 180 derajat celcius. Memang lebih rendah dari pada polikarbonat yang bisa tahan mencapai 280 derajat celcius.
Apabila menggunakan bohlamp dengan daya yang besar makan akan menyebabkan panas yang berlebih sehingga bisa menyebabkan reflector meleleh. Untuk sepeda Motor jenis matic, jangan menggunakan bohlamp lebih dari 25 watt, sedangkan untuk Motor sport mampu menggunakan sampai 35 watt. Alasannya karena Motor sport menggunakan reflector dengan bahan ABS grade atau logam.
Konsumen biasanya beranggapan bahwa bohlam yang memiliki sinar putih kebiruan memiliki pancaran sinar yang lebih terang. Penggunaan bohlamp jenis ini kurang cocok saat musim penghujan. Anda bisa mencoba bohlamp yang memiliki nyala kekuningan seperti tipe all season.
Penggunaan lampu yang memiliki daya besar belum tentu sebanding dengan terang yang dihasilkan. Bisa kita ambil contoh motor bebek besutan Honda rata-tata menggunakan bohlamp berdaya 36 watt. Jika anda paksakan untuk mengganti yang lebih besar misal 70 watt mungkin akan terang akan tetapi keesokan harinya lampu akan redup.
Apabila menggunakan bohlamp dan reflektor imitasi atau non orisinil, dampaknya terhadap kualitas penerangan. Misalkan saja reflector diganti dengan yang imitasi, maka dalam hitungan hari akan meleleh. Selain itu penggunaan bohlamp dan reflector imitasi maka akan berbeda hasilnya dengan yang asli dalam hal pantulan sinarnya.
Itulah tips memilih bohlamp pada lampu kepala yang tepat pada sepeda Motor. Semoga bermanfaat dan informasi ini berguna untuk yag membutuhkannya. Simak juga Tips membuat lampu speda motor Lebih terang dan Arti dari Kode Angka yang tertera pada Ban Mobil dan Motor
Pada saat mengganti bohlamp pada Motor Anda, jangan asal memilih tanpa perhitungan serta kecocokan pada Motor Anda. Karen apabila salah dalam memilih bohlamp maka bisa saja terjadi melelhnya reflector. Apabila hal tersebut terjadi maka sorotan yang dikeluarkan tidak akan focus, sehingga lampu terlihat redup serta sinarnya menyebar kemana-mana. Oleh sebab itu dalam pemilihan bohlamp harus benar. Lalu bagaimana cara memilih bohlamp yang tepat?
Cara Memilih Bohlamp Agar awet
Liat dulu bahan reflektornya
Pada jaman sekarang kebanyakan sepeda Motor menggunakan refloktor dengan bahan plastik seperti Acrylonitrile Butadieni Styrene, sudah jarang yang menggunakan bahan logam. Bahan ini tahan terhadap bahan kimia, korosi dan permuakaanya mengkilat. Daya lelehnya mencapai 180 derajat celcius. Memang lebih rendah dari pada polikarbonat yang bisa tahan mencapai 280 derajat celcius.
Pilihlah Daya Lampu Yang Tepat
Apabila menggunakan bohlamp dengan daya yang besar makan akan menyebabkan panas yang berlebih sehingga bisa menyebabkan reflector meleleh. Untuk sepeda Motor jenis matic, jangan menggunakan bohlamp lebih dari 25 watt, sedangkan untuk Motor sport mampu menggunakan sampai 35 watt. Alasannya karena Motor sport menggunakan reflector dengan bahan ABS grade atau logam.
Jangan Memilih Berdasarkan Warna Sinar
Konsumen biasanya beranggapan bahwa bohlam yang memiliki sinar putih kebiruan memiliki pancaran sinar yang lebih terang. Penggunaan bohlamp jenis ini kurang cocok saat musim penghujan. Anda bisa mencoba bohlamp yang memiliki nyala kekuningan seperti tipe all season.
Daya Besar Belum Tentu Memiliki Nyala Yang Lebih Terang
Penggunaan lampu yang memiliki daya besar belum tentu sebanding dengan terang yang dihasilkan. Bisa kita ambil contoh motor bebek besutan Honda rata-tata menggunakan bohlamp berdaya 36 watt. Jika anda paksakan untuk mengganti yang lebih besar misal 70 watt mungkin akan terang akan tetapi keesokan harinya lampu akan redup.
Gunakanlah Produk Yang Orisinal
Apabila menggunakan bohlamp dan reflektor imitasi atau non orisinil, dampaknya terhadap kualitas penerangan. Misalkan saja reflector diganti dengan yang imitasi, maka dalam hitungan hari akan meleleh. Selain itu penggunaan bohlamp dan reflector imitasi maka akan berbeda hasilnya dengan yang asli dalam hal pantulan sinarnya.
Itulah tips memilih bohlamp pada lampu kepala yang tepat pada sepeda Motor. Semoga bermanfaat dan informasi ini berguna untuk yag membutuhkannya. Simak juga Tips membuat lampu speda motor Lebih terang dan Arti dari Kode Angka yang tertera pada Ban Mobil dan Motor
